نوشته شده توسط : Saitama

NIAT PUASA SYAWAL 6 HARI

Asalamu alaikum wr, wb. samlam sapa saya kepada teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel niat puasa sunah syawal 6 hari, bagi teman-teman yang belum mengetahui puasa syawal bisa belajar niat nya disini, oh ia jangan lupa baca juga artikel yang sebelumnya kami publish ya, artikel sebelumnya menerangkan tentang anjuran bersedekah semoga bermanfaat

Bulan syawal adalah bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriah dan penanggalan bulan jawa, pada tanggal satu syawal kita sebagai umat islam merayakan hari raya idul fitri sebagai perayaan setelah menjalankan puasa pada bulan romadhon sebulan penuh, bulan romadhon yang penuh dengan keberkahan.

Nah berikut ini adalah niat puasa di bulan syawal 6 hari yang mungkin ada sebagian dari teman-teman yang akan melaksanakannya, karena puasa ini tidak diwajibkan jadi kemungkinan hanya sebagian dari umat muslim yang melakukannya, Berikut niatnya dibawah ini.

NIAT PUASA SYAWAL
"NAWAITU SHOUMAGHODIN AN YAUMI SITAN MIN SYAWAALIN SUNNATALLILLAAHITA ALA"

ARTINYA:
"Niat saya puasa besok 6 hari dibulan syawal sunah karena allah ta ala"

Itulah niat puasa sunah syawal 6 hari yang dapat kami bagikan, dan perlu diketahui oleh teman teman, barang siapa yang berpuasa di bulan syawal ini selama enam hari itu ganjarannya seperti puasa satu tahun, berikut ini adalah hadits yang menerangkan dan keuntungan/hikmah bagi orang yang berpuasa di bulan syawal.

Hadits Puasa Syawal
HADITS

"AN ABI AYYUUBA RODHIALLOOHU ANHU ANNA ROSUULALLOOHI SAW. QOOLA MAN SHOO MA ROMADHOONA TSUMMA ATBAHU SITAN MIN SYAWWALIN KAANA KASHOYAA MIDDAHRI"(ROWAAHU MUSLIM)

ARTINYA:
"Dari abi ayub ra, sesungguhnya rosululloh bersabda barang siapa orang yang berpuasa di bulan romadhon terus puasa 6 hari dibulan syawal itu seperti puasa setahun (ganjarannya)"

Nah itulah niat puasa sunah syawal enam hari yang dilengkapi dengan keterangan dan keuntungan jika kita berpuasa di bulan syawal, untuk pertemuan kali ini saya cukupkan dulu sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasallam kumpulan doa.



:: برچسب‌ها: Niat Puasa ,
:: بازدید از این مطلب : 92
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : یک شنبه 22 ارديبهشت 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Hadits dari ibnu abbas ra - Berikut ini adalah Anjuran bersedekah di bulan ramadhan, Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, jika kita melakukan kebaikan di bulan ramadhan ini maka pahala yang akan di terima pun akan dikali berlipat - lipat ganda oleh allah swt, sangat disayangkan jika dibulan ramadhan ini kita tidak melakukan kebaikan, dan berikut ini hadits shahih dari ibnu abbas tentang anjuran bersedekah dan mengaji mempelajari al quran terutama pada bulan ramadhan, tapi sebelum itu jika kawan kawan berkenan silahkan baca juga artikel yang sebelumnya saya publish di blog ini, artikel sebelumnya membahas tentang niat puasa senin kamis,

ARTINYA:
Dari ibnu abbas ra, mengatakan : adalah rasululloh saw, paling dermawan di antara manusia, dan paling dermawan pada bulan ramadhan ketika berjumpa dengan malaikat jibril, adalah jibril menjumpai pada setiap malam bulan rmadhan, malaikat ini mengajarkan Qur'an pada nabi, yang ketika beliau berjumpa dengan jibril adalah sangat mengutamakan kebaikan yang lebih utama dari pada angin yang bertiup (Hadits Bukhari - Muslim)

Nah itulah hadits dari ibnu abbas tentang anjuran untuk bersedekah dibulan ramadha dan mengaji mempelajari Al Quran terutama bulan ramadhan, semoga apa yang saya tulis di blog ini bermanfaat bagi kawan-kawan semua, simak terus artikel ter update dari situs ini ya, untuk pembahasan artikel kali ini saya cukupkan sampai disini, sampai jumpa pada artikel saya selanjutnya, akhir kata saya ucapkan wasallam.



:: برچسب‌ها: Hadits ,
:: بازدید از این مطلب : 107
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : جمعه 20 ارديبهشت 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

CERITA

Kubuka mataku, terbangun dari tidur panjang yang sangat nyenyak, pada waktu itu hari sudah memasuki waktu subuh, suara adzan berkumandang di masjid samping rumah, bergegas aku pergi ke sumur untuk mandi dan melaksanakan ibadah shalat subuh berjamaah cerita anak gembala,

Ketika ku lihat cahaya matahari dari arah timur mulai menyinari perkampunganku, sekilas memperlihatkan ke indahan di pagi itu dan serentak harum bunga bunga yang mekar menyerbak penciumanku, aku berpikir ini adalah sebuah kehidupan dimana mungkin saja hanya aku yang dapat merasakannya, ke indahan, kenyamanan, kedamaian, dan mungkin juga hanya pada jaman ini pula ke indahan seperti ini aku rasakan :)

Pagi itu aku bergegas pergi ke sawah untuk membajak sawah yang harus segera kami tanami padi karena musim hujan sudah mulai tiba, melihat air yang bersih bening mengalir di irigasi samping jalan, riuh nya ikan menjadikan ke indahan irigasi tersebut, sepanjang jalan aku melihat hutan hijau yang sangat indah ketika ku lihat dari kejauhan, sambil ku tunggangi kerbau yang akan ku perkerjakan untuk membajak sawah nantinya, sungguh hari yang indah :)

Setibanya di lokasi persawahan aku dan ayahku mulai menurunkan kerbau ke petak sawah yang akan di bajak dan lekas memasang Peralatan bajak pada kedua kerbau itu, ku cambuk perlahan kerbau itu agar mulai membajak sawah :)

Singkat cerita sawahpun sudah selesai kami bajak, tibalah saatnya untuk memandikan kerbau kerbau ini ke sungai , ini adalah hal yang paling menyenangkan karena aku bisa memandikan kerbau sambil bermain di sungai bersama anak gembala yang lain yang juga sedang membersihkan kerbau mereka sesudah membajak sawah :)

Hari sudah mulai siang rasa lapar pun mulai kurasakan bergemuruh pada perutku, ku ajak teman teman anak gembala yang lain untuk segera mencari ikan di sungai tersebut , tidak perlu waktu lama ikan pun sudah kami dapatkan , ikan sangat melimpah di sini jadi mudah untuk di tangkap :), cukup untuk makan dan mengenyangkan perut kami, segera kami buat perapian di pinggir sungai untuk membakar ikan ikan tersebut, hhmmmm sungguh sangat menyenangkan, :)

Setelah itu kami lanjutkan bermain berenang di sungai, berkumpul bersama teman penuh dengan canda dan tawa, walaupun sering di akhiri dengan perkelahian karena canda tawa yang mungkin keterlaluan :), tapi setelah itu kami tetap akrab dalam berteman, :)

Sesekali kami melihat kerbau kerbau yang sedang kami gembalakan di lapangan rumput yang hijau kareana takut ada dari salah satu kerbau itu terpisah dari kawanan kerbau yang lain, kasihan mereka kejanya capek membajak sawah :)

Se usai bermain di sungai, aku dan kawan kawan mulai mencari kesenangan yang lain, kami memutuskan untuk berburu burung agar bisa kami pelihara, sangat indah ketika mendengar suara kicau burung yang merdu mendesak telingaku :) canda tawa tak pernah lepas dari riuhnya pertemanan kami sepanjang jalan selalu saja seperti itu, sangat menyenangkan :)

Setelah itu rasa lelahpun melanda, kuputuskan untuk bersantai di bawah pohon sambil ku tiup seruling yang selalu aku bawa, untuk merasakan rasa nyaman dimana tempat aku hidup :)

Ini ceritaku di masa dulu, tak bisa aku ceriakan semuanya mengingat sangat banyak kesenangan yang lain seperti berpetualang, mendaki gunung, masuk ke goa goa, membuat rakit disungai, pergi ke air terjun, sungguh hari hari dimana takan pernah aku lupakan, :)

Mengingat di jaman sekarang kesenangan tersebut sudah hampir tidak ada di daerahkku, ku lihat air irigasi yang dulunya mengalir bersih nan idah yang di penuhi ikan ikan, namun sekarang mengalir dengan bau busuk akibat limbah perusahaan tekstil yang tidak bertanggung jawab dibuang ke sungai, sebagian besar ikan mati karena air tempat habitat mereka tercemar :'(

Kulihat sawah yang sedang di bajak dengan menggunakan traktor, namun tak terlihat sedikitpun kesenagang disana, tidak seperti dulu saat membajak menggunakan kerbau

Kulihat huta yang dulunya hijau, kini mulai gundul akibat penebangan liar, orang orang yang tak bertanggungjawab, yang kerjaannya hanya menggunduli hutan mengambil keuntukngan dan takpernah sedikitpun memikirkan akan kerugian, dan dampak yang akan dihadapi kelak, :'(

Ku lihat gunung yang duulunya indah tak tersentuh dipenuhi bebatuan dan tumbuhan hijau, kini hancur akibat pertambangan, gunung gungung di lubangi, bebatuan di belah, tanahnya di ambil, sampai gunung yang tadinya tempat aku mendaki rata dengan permukaan tanah perkampunganku :'(

Sesekali aku menghela nafas, berharap dapat merasakan sejuknya udara yang waktu kecil dulu pernah akau rasakan, namun rasa itu tak pernah ada lagi, apa yang akan terjadi senjutnya dimasa sekarang ini, melihat anak anak jaman sekarang kulihat tak pernah ada yang berkumpul seperti pada jamanku, mereka lebih memilih untuk berkumpul di dunia digital, sekali berkumpul tapi tak ada ke inndahan disana, mereka hanya fokus kepada gadget mereka, masa depan memang tak terduga :'(

YAH MUNGKIN INI CERITAKU, CERITA SESEORANG YANG HIDUP PADA KEDUA JAMAN, SALAM DARI SAYA PENULIS CERITA INI :) SEORANG PEMBELAJAR DARI MASA LALU, PEJUANG MASA KINI UNTUK BISA BERTAHAN DI MASA DEPAN



:: برچسب‌ها: Kisah ,
:: بازدید از این مطلب : 66
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : جمعه 20 ارديبهشت 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Assalamu alaikum wr. wb, Salam sapa saya kepada teman-teman pengunjung situs ini, pada pertemuan kali ini kami akan membagikan artikel Lafadz niat puasa senin kamis yang dilengkapi dengan arab latin dan artinya, supaya kita lebih mudah untuk menghafalnya dan memahaminya, Berikut bacaan lafadz niat puasa senin kamis kami bagikan dibawah ini, jangan lupa bacajuga artikel yang lainnya ya, artikel sebelumnya membahas tentang wudhu semoga bermanfaat https://riyadul-ulum.blogspot.com/2019/02/niat-puasa-senin-kamis-arab-latin-dan.html

NIAT PUASA HARI SENIN
"NAWAITU SAUMAGODIN MIN YAUMIL ITSNAINI SUNNATAN LILLAAHITA'ALA"

ARTINYA:
"Niat saya puasa dihari senin sunat karena allah ta'ala"

Nah Bacaan di atas adalah niat puasa dihari senin, untuk bacaan lafadz puasa dihari kamis berikut dibawah ini niat nya.

Niat Puasa Hari Kamis
"NAWAITU SAUMAGODIN MIN YAUMIL KHOMISI SUNNATAN LILLAAHITA'ALA"

ARTINYA:
"Niat saya puasa dihari kamis sunnat karena allah ta'ala"

Nah teman-teman itulah bacaan lafadz niat puasa di hari senin dan hari kamis yang dapat kami bagikan dalam kesempatan kali ini, semoga apa yang kami bagikan disitus ini mudah dimengerti dan dipahami, dan mudah untuk di hafal, selain itu pada kesempatan kali ini kami juga tidak hanya mebahas niat puasa di hari senin dan hari kamis saja, disini kami akan membahas sedikit HIKMAH / FADILAH jika kita melakukan puasa, seperti apa HIKMAHNYA mari kita simak dibawah ini.

HIKMAH / FADILAH PUASA
"ANI NABIYYI ALAIHISHOLATU WASSALAM, ANAHU QOOLA HIKAYATAN AN ROBBIHI TA ALAA LA KULU AMALIBNI AADAMA LAHU ILLASHOUMA FA INNAHU LII WA ANNAA AJZIIBIHI "

ARTINYA :"Nabi bersabda dari firman allah ta'ala, semua amal keturunan adam itu bisa diketahui kecuali puasa, maka sesungguhnya puasa itu untukku dan aku yang akan membalasnya (Allah swt).

HADITS PUASA DIHARI SENIN KAMIS DARI ABI QOTADAH RA
"AN ABII QOTAA DATA RODHIYALLOOHU ANHU ANNA ROSUULALLOOHI SAW, SU ILA ANSHOUMI YAUMIL ISY NAINI ? FAQOOLA : DZAALIKA YAUMUN WALIDTU FIIHI, WAYAUMUN BUSYITU, AW UNGZILA ALAYYA FIIHI"

ARTINYA :"Dari abi qotadah hari senin itu hari kelahiran ku, dan hari di utus aku, atau diturunkan wahyu kepadaku"

HADITS BERIKUTNYA ABI HURAIRAH RA
"WA AN ABII HURAIROTA RODHIYALLOOHU ANHU ARROSUULILLAAHI SAW. QOOLA TU'RIDHUL A'MAALU YAUMAL ISYNAINI WAL KHOMIISI FA UHIBBU AYYU'RODHO AMALII WA ANAA SHOO IMMUN"(ROWAHUMUSLIM)

ARTINYA :"Dari abi hurairah ra. dari rasululloh, bersabda rasul, dilaporkan semua amal itu dihari senin dan hari kamis, aku suka dilaporkan amalku waktu aku puasa.

HADITS BERIKUTNYA DARI ABI AYUB RA
"WA AN AA ISYATA RODIALLOOHU ANHAA QOOLAT : KAANA ROSUULULLOOHI SAW, YATAHARRO SHOUMAL ISTNAINI WAAL KHOMIISI, ROWAAHUTTURMUDZIYYU WAQOOLA : HADIITSUN HASAN"

ARTINYA :"Dari siti aisyah ra. aisyah berkata saya melihat rasululloh saw sering berpuasa dihari senin dan hari kamis"

Nah teman-teman itulah hadit puasa senin dan kamis yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga keterangan yang kami bagikan disini dapat memperjelas arti dari puasa pada hari senin dan hari kamis hikmah dari berpuasa, adapula hadits nya sudah saya tuliskan di atas, ada tiga hadit, mungkin pada pertemuan kali ini saya cukupkan sampai disini, simak terus artikel terbaru dari kami, akhir kata saya ucapkan wasalam niat puasa haris senin kamis.



:: برچسب‌ها: Niat Puasa ,
:: بازدید از این مطلب : 67
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : جمعه 20 ارديبهشت 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Assalamu alaikum wr, wb Salam saya kepada Para sahabat untuk membuka pertemuan kali ini, Dalam pertemuan kali ini saya akan membahas Hadits Wudhu dimana utsman pernah melihat Rosululloh saw berwudhu, mencuci dua tangannya tiga kali, berkumur, menaikan air ke hidung dan mengembuskannya, mencuci mukanya tiga kali, mencuci tangan kanan dan kirinya sampai siku tiga kali, mengusap kepala, dan mencuci kaki kanan dan kiri sampai mata kaki, Untuk lebih jelasnya mari kita simak haditsnya dibawah ini, oh ia baca juga artikel sebelumnya ya, artikel sebelumnya membahas tentang syarat sah shalat jumat, semoga apa yang saya bagikan disini menjadi manfaat untuk smuanya

BAB WUDHU "An humroona anna usymaana da aabiwadhuu in. Faghosalakaffaihi salaa tsa marrootin, Tsumma tamadhmadho, waastangsyaQo, Wastangtsaro, Tsumms ghosalawajhahu tsala tsamarrootin, Tsumma ghosala yadahulyumna ilalmirfaQi tsalatsa marrootin, Tsummalyusro mitsla daalika, Tsumma masaha biro sihi, Tsumma ghosala rijlahulyumna ilalka ubaini tsala tsa marrootin, Tsummalyusro mitsla daalika, Tsumma Qoola : Roaitu rosuulallahi saw, Tawadhdho anapwa wudhuu ii haadzaa) muttafaQun alaihi."

ARTINYA:
Dari Humran, Bahwasannya Utsman minta air wudhu, Lalu ia cuci tangannya tigakali ; Kemudian ia berkumur-kumur dan menaikan air kehidung dan mengembuskannya, kemudian ia cuci mukanya tiga kali, kemudian ia cuci tangan kanannnya hingga siku tiga kali, kemudian yang kiri seperti demikian, kemudian ia usap kepalanya, kemudian ia cuci kakinya yang kanan sampai mata kaki tiga kali, kemudian yang kiri seperti demikian, kemudian ia berkata : Saya pernah lihat rosululloh saw. Berwudhu seperti wudhu saya ini. MutaffaQ' alaih.

KETERANGAN
1. Hadits ini menerangkan bahwa rosululloh saw, berwudhu tiga-tiga kali, kecuali berkumur-kumur dan mencuci hidung dan mengusap kepala tidak disebut kakinya, Tetapi ada lain-lain hadits shahih menerangkan bahwa kumur-kumur dan cuci hidungpun tiga kali, adapun usap kepala tidak ada hadits shahih yang menerangkan tiga kali, bahkan ada riwayat yang menerangkan hanya satu kali.

2. Cara Rosululloh saw, mengusap kepala, ialah dengan meletakan dua telapak tangan yang basah didepan kepala dekat dahi, lalu mundurkan keduanya sampai ke tengkok lantas tarik keduanya kembali ketempat permulaan, lalu turunkan dua tangan itu kepada dua telinga, dan usap sebelah dalam dua telinga itu dengan dua jarak telunjuk, dan usap sebelah luarnya dengan dua ibu jari.

3. Al-Maidah ayat ke 6 menerangkan bahwa anggauta wudhu itu empat : muka, tangan, kepala, kaki ; Dan ayat itu tidak menerangkan kalinya. Dari itu sekurang kurangnya wajib kita cuci sekali-sekali, Wajib usappun sekali sahaja.

Cuci tiga kali itu sunnat, karena nabi saw. ada amalkan ; dan usap tigakali, tidak sunnat karena nabi tidak unjukkan.

Kumur-kumur cuci hidung dan usap telinga tidak wajib karena Quran tidak terangkan, tetapi sunnat karena rosululloh saw ada kerjakan.

Nah sahabat itulah Hadits dari humran yang menerangkan tentang sabda rosululloh saw pada saat berwudhu yang bisa saya bagikan dalam kesempatan kali ini, ikuti terus kelanjutan dari penulisan BAB WUDHU ini yang selanjutnya adalah Hadits dari Ali tentang sifat wudhu Sabda rosululloh, Untuk artikel kali ini saya cukupkan sampai disini, Jika sahabat mempunyai bahan pertanyaan yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan pesan dikolom komentar biar nanti kita diskusikan,

Atau teman teman juga bisa mengirimkan pesan lewat email yang sudah disediakan di menu kontak yang ada di bagian paling bawah blog ini, dan teman teman juga bisa mengirimkan pesan lewat fanspage facebook kami yang ada di sidebar, tidak hanya itu kami juga mengharapkan kritik dan saran dari teman teman tentang blog ini, agar bisa menjadi blog yang lebih baik lagi dan lebih bermanfaat, akhir kata saya ucapkan wasallam riyadul ulum.



:: برچسب‌ها: BAB Wudhu ,
:: بازدید از این مطلب : 40
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : چهار شنبه 18 ارديبهشت 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Assalamu alaikum wr, wb, Hai teman-teman berjumpa lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel yaitu syarat sah sholat jumat, Dan haditsnya menurut beberapa pakar ahli ulama, Nah sebelum kita masuk kepada pokok pembahasan berikut ini adalah sedikit ulasan apa itu sholat jumat, Sholat jumat adalah sholat wajib dua roka'at yang dikerjakan atau dilaksanakan secara berjamaah bagi lelaki muslim sebagai pengganti sholat dzuhur, Hukum dari sholat jumat ini adalah fardhu ain, Berikut dibawah ini adalah syarat sahnya sholat jumat, baca jugta artikel yang sebelumnya ya, artikel sebelumnya membahas tentang shalat dhuha berjamaah semoga bermanfaat,

1. Tempat sholat jumat harus tertentu
2. Jumlah orang yang berjamaah sekurang-kurangnya 40 orang laki-laki.
3. Dilakukan pada waktu dzuhur
4. Sebelum sholat jumat didahului oleh dua khutbah.

Dan berikut ini adalah beberapa pendapat yang mungkin dapat dijadikan pegangan bagi daerah-daerah tertentu, yang pengunjung sholat jumatnya mungkin kurang dari 40 orang.

PENDAPAT DARI ABU HANIFAH
Yang pertama pendapat dari imam abu hanifah, Beliau menyatakan untuk syarat sholat jumat cukup empat orang termasuk imam saja, Dan tentusaja beliau mempunya alasannya kenapa syarat sah sholat jumat tersebut hanya cukup dilakukan oleh 4 orang saja, Berikut adalah hadits yang beliau pegang sebagai alasan sahnya sholat jumat.

"Aljumatu waajibatun alaakulli Qoryatingfiihaa imaamuw wa illam yakuunuu illaa arba'ah"

ARTINYA:
"Jum'at itu wajib bagi tiap tiap desa yang ada padanya seorang imam, walaupun penduduknya hanya ada 4 orang"

PENDAPAT DARI IMAM AUZA'I
Yang kedua pendapat dari imam auza'i, Beliau menyatakan bahwa sholat jumat itu cukup dilakukan dengan 12 orang saja, berikut adalah hadits dari pendapat beliau dibawah ini....

"Awalu mangQodimalmadiinata minalmuhaajiriina mush abubnu umairiwwahuwa awwalu mangjamma abihaa yaumaljum ati Qobla ayyaQdamannabiyyu shollallaahu alaihi wasallama wahum isynaa asyarorojula"

ARTINYA:
"Orang yang pertama datang kemadinah dari kaum muhajirin ialah mush'ab bin umair, dan dialah orang yang pertama mendirikan jumat disitu pada hari jumat, sebelum nabi muhammad saw, datang (dan waktu itu) mereka duabelas orang." (Hr. Thabrani).

PENDAPAT DARI IMAM SYAFI'I
Yang ketiga pendapat dari imam syafi'i, Beliau menyatakan syarat sah sholat jumat itu harur 40 orang yang hadir, dengan alasan hadits sebagai berikut...

"Qoola abdurrohmaanibnika'bin : Kaana abii idzaa sami'unnidaa a yaumaljumuati tarohhamali as adabnizaroorota, FaQultulahu : idzaasami'tannidaa atarohhamta li as'adabnizaroorota? Qoola : liannahuawwalumangjamma'abinaa fiihazminnabiiti : FaQultu : kamkungtum yaumaidzin? Qoola : arba'uunarojulaa"

ARTINYA:
Telah berkata abdurrahman bin ka'b : "Bapak saya ketika mendengar adzan hari jum'at bisa mendoakan bagi as'ad bin zararah. maka saya bertanya kepadanya : apabila mendengar adzan mengapa ayah mendoakan untuk as'ad bin zararah? Menjawab ayahnya : Karena dialah orang yang pertama kali mengumpulkan kita untuk sholat jum'at di desa hazmin nabit.' maka bertanya saya kepadanya : 'Berapa orang yang hadir waktu itu? ia menjawab: "empat puluh orang laki-laki."
(Hr. Abu Dawud)

Sejak dahulu hingga sekarang, jumlah yang hadir untuk sholat jumat merupakan masalah yang sangat diperhatikan oleh orang, Walaupun didalam Al-Quran tidak diterangkan bahwa sahnya jum'at itu harus sekian orang, namun andai kata jumlah 40 orang yang hadir, dalam jumat dijadikan syarat sahnya jumat, bagi masyarakat indonesia pada umumnya tidakmengalami kesulitan karena hal tersebut pada umumnya telah terpenuhi.

Mungkin sampai disini dulu untuk pertemuan kali ini, Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tinggalkan pertanyaan teman-teman dikolom komentar yang sudah disediakan, biar nanti kita diskusikan riyadul ulum.



:: برچسب‌ها: Syarat Sholat Jumat ,
:: بازدید از این مطلب : 67
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : چهار شنبه 18 ارديبهشت 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Assalamualaikum wr wb, senang saya bisa kembali terus menulis di blog ini, nah teman-teman dalam tema kali ini saya akan menuliskan tentang dalil dari shalat sunnah dhuha berjamaah, apakah shalat sunnah dhuha boleh dilakukan secara berjamaah atau tidak, mungkin ada banyak orang yang berpendapat berbda-beda karena ketidak tahuan akan adanya dalil-dalil tertentu yang memperbolehkan shalat dhuha berjamaah ini, namun semoga dengan berkunjungnya kawan kawan kesini menjadi tahu, akan adanya dalil ini, mungkin untuk lebih jelasnya masi kiba pelajari bersama-sama, oh ia baca juga ya artikel yang sebelumnya tentang keterangan tahajud https://riyadul-ulum.blogspot.com/2019/02/bolehkah-shalat-dhuha-dilaksanakan.html

PENDAPAT IMAM AN-NAWAWI
(8) Telah disebutkan sebelumnya bahwa shalat, shalat sunnah tidak disyariatkan dilaksanakan berjamaah, kecuali shalat idulfitri dan idul adha, gerhana matahari dan bulan, shalat istisqa' (Minta hujan), demikian juga tarawih dan witir setelahnya, Jika kami katakan menurut pendapat al-ashahh, sesungguhnya berjamaah afdhal dalam semua itu, adapun shalat shalat sunah yang lain seperti shalat sunnah rawatib, bersama fardhu shalat dhuha, shalat shunnah mutlaq, tidak di syariatkan berjamaah, artinya tidak di anjurkan, akan tetapi jika dilaksanakan secara berjamaah, maka hukumnya boleh, tidak dikatakan makruh, imam syafi'i menyebutkan secara teks dalam mukhtashar al-buwaithidan ar-rabi' bahwa boleh dilaksanakan berjamaah, dalil bolehnya adalah banyak hadits dalam kitab shahih, diantaranya adalah hadits itban bin malik, sesungguhnya Rasulullah Saw datang kerumahnya setelah panas terik, bersama Rasulullah Saw ada abu bakar. Rasulullah Saw berkata: "Dimanakah engkau suka aku laksanakanshalat didalam rumahmu?" maka saya tunjuk tempat yang saya sukai agar Rasulullah Saw shalat di tempat itu. Rasulullah Saw berdiri, kemudian kami menyusun shaf di belakang beliau, kemudian Rasulullah Saw mengucapkan salam kamipun ikut mengucapkan salam ketika beliau mengucapkan salam. (HR. Al-Bukhari Dan Muslim). Shalat sunnah berjamaah bersama Rasulullah Saw juga berdasarkan hadits hadits shahih dari riwayat ibnu abbas, annas bin malik, ibnu mas'ud dan hudzaifah. Semua hadits mereka ada dalam shahih al-bukhari dan muslim, kecuali hadits hudzaifah hanya ada dalam shahih muslim saja. Wallahu a'lam.

PENDAPAT IMAM IBNU TAIMIAH

Shalat sunnah terbagi kepada dua:
Pertama: Shalat sunnah yang disunahkan untuk dilaksanakan secara berjamaah seperti shalat khusuf (Gerhana matahari), Shalat istisqa' (Minta Hujan) Dan shalat malam ramadhan. shalat-shalat sunah ini dilaksanakan secara berjamaah sebagai mana yang disebutkan dalam hadits.

Kedua: Shalat sunnah yang tidak di anjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah seperti shalat qiyamullail, shalat sunnah rawatib, shalat dhuha, shalat sunnah tahyatulmasjid dan shalat shalat sunah lainnya. shalat shalat sunah jenis ini jika dilaksanakan secara berjamaah maka hukumnya boleh, jika dilaksanakan sekali-kali.

Nah itulah penjelasan tentang dalil-dalil yang memperbolehkan shalat sunnah berjamaah, dan mungkin akan saya akhiri penulisan artikel kali ini, semoga apa yang saya bagikan disini bermanfaat bagi kita semua, akhir kata saya ucapkan wasallam.Assalamualaikum wr wb, senang saya bisa kembali terus menulis di blog ini, nah teman-teman dalam tema kali ini saya akan menuliskan tentang dalil dari shalat sunnah dhuha, apakah shalat sunnah dhuha boleh dilakukan secara berjamaah atau tidak, mungkin ada banyak orang yang berpendapat berbda-beda karena ketidak tahuan akan adanya dalil-dalil tertentu yang memperbolehkan shalat dhuha berjamaah ini, namun semoga dengan berkunjungnya kawan kawan kesini menjadi tahu, akan adanya dalil ini, mungkin untuk lebih jelasnya masi kiba pelajari bersama-sama, oh ia baca juga ya artikel yang sebelumnya tentang keterangan tahajud,

PENDAPAT IMAM AN-NAWAWI
(8) Telah disebutkan sebelumnya bahwa shalat, shalat sunnah tidak disyariatkan dilaksanakan berjamaah, kecuali shalat idulfitri dan idul adha, gerhana matahari dan bulan, shalat istisqa' (Minta hujan), demikian juga tarawih dan witir setelahnya, Jika kami katakan menurut pendapat al-ashahh, sesungguhnya berjamaah afdhal dalam semua itu, adapun shalat shalat sunah yang lain seperti shalat sunnah rawatib, bersama fardhu shalat dhuha, shalat shunnah mutlaq, tidak di syariatkan berjamaah, artinya tidak di anjurkan, akan tetapi jika dilaksanakan secara berjamaah, maka hukumnya boleh, tidak dikatakan makruh, imam syafi'i menyebutkan secara teks dalam mukhtashar al-buwaithidan ar-rabi' bahwa boleh dilaksanakan berjamaah, dalil bolehnya adalah banyak hadits dalam kitab shahih, diantaranya adalah hadits itban bin malik, sesungguhnya Rasulullah Saw datang kerumahnya setelah panas terik, bersama Rasulullah Saw ada abu bakar. Rasulullah Saw berkata: "Dimanakah engkau suka aku laksanakanshalat didalam rumahmu?" maka saya tunjuk tempat yang saya sukai agar Rasulullah Saw shalat di tempat itu. Rasulullah Saw berdiri, kemudian kami menyusun shaf di belakang beliau, kemudian Rasulullah Saw mengucapkan salam kamipun ikut mengucapkan salam ketika beliau mengucapkan salam. (HR. Al-Bukhari Dan Muslim). Shalat sunnah berjamaah bersama Rasulullah Saw juga berdasarkan hadits hadits shahih dari riwayat ibnu abbas, annas bin malik, ibnu mas'ud dan hudzaifah. Semua hadits mereka ada dalam shahih al-bukhari dan muslim, kecuali hadits hudzaifah hanya ada dalam shahih muslim saja. Wallahu a'lam.

PENDAPAT IMAM IBNU TAIMIAH
Shalat sunnah terbagi kepada dua:
Pertama: Shalat sunnah yang disunahkan untuk dilaksanakan secara berjamaah seperti shalat khusuf (Gerhana matahari), Shalat istisqa' (Minta Hujan) Dan shalat malam ramadhan. shalat-shalat sunah ini dilaksanakan secara berjamaah sebagai mana yang disebutkan dalam hadits.

Kedua: Shalat sunnah yang tidak di anjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah seperti shalat qiyamullail, shalat sunnah rawatib, shalat dhuha, shalat sunnah tahyatulmasjid dan shalat shalat sunah lainnya. shalat shalat sunah jenis ini jika dilaksanakan secara berjamaah maka hukumnya boleh, jika dilaksanakan sekali-kali.

Nah itulah penjelasan tentang dalil-dalil yang memperbolehkan shalat sunnah berjamaah, dan mungkin akan saya akhiri penulisan artikel kali ini, semoga apa yang saya bagikan disini bermanfaat bagi kita semua, akhir kata saya ucapkan wasallam riyadul ulum.



:: برچسب‌ها: Hadits ,
:: بازدید از این مطلب : 93
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : پنج شنبه 8 فروردين 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Assalamu alaikum wr wb, selamat datang kepada pengunjung blog ini, pada kesempatan kali ini saya akan mempubliskan artikel hadits dari shalat tahajud, apakah tahajud harus tidur terlebih dahulu atau tidak, berikut ini adalah Fatwa dari syekh Ubaid Abdullah Al-Jabiri, sebelum itu baca juga artikel yang sebelumnya ya, artikel sebelumnya membahas tentang hukum shalat berjamaah semoga bermanfaat https://riyadul-ulum.blogspot.com/2019/02/apakah-harus-tidur-terlebih-dahulu.html

HADITS
Haruskah Tidur Terlebih Dahulu Sebelum Melaksanakan Shalat Tahajud?

HADITS SHALAT TAHAJUD
Assalamualaikum wr, wb, tak terasa hari dan bulan silih berganti, dan alhamdulillah bertambahnya usiapun tak membuat kita berhenti belajar mengkaji, dengan adanya blog tentang kajian muslim ini mudah mudahan dapat mempermudah teman teman dalam mencari informasi tentang pembelajaran agama islam, tema yang akan saya bahas kali ini adalah tentang shalat tahajud, apakah shalat tahajud harus dilakukan sesudah tidur, ataukah bisa dilakukan walaupun tidur terlebih dahulu?, Tahajud dalam sunnah disebutkan secara mutlak tampa ada ikatan harus tidur dulu atau tidak, sesuatu yang disebutkan secara mutlak maka tidaklah boleh di ikatkan dengan suatu syarat, kecuali ikatan itu berdasarkan syarriat islam, dengan nash teks al-quran dan sunnah, dalam masalah qiyamullail, tidak ada ikatan harus didahului tidur terlebih dahulu atau tidak tidur.

Bahkan jika seseorang tidak tidur sama sekali pada waktu malam, ia boleh melaksanakan shalat pada malam itu, pada waktu awal malam, pertengahan malam atau di akhir malam, sebagai mana riwayat aisyah, ia berkata: "Disepanjang malam Rasulullah Sawmelaksanakan shalat witir, pada waktu awal, pertengahan, dan di akhir malam, hingga waktu sahur, (artinya Rasulullah Saw tidak tidur dari isya, sampai sahur).

Namun jawaban yang umum dari para ulama: jika tidur terlebih dahulu, di sebut tahajjud. jika tanpa tidur terlebih dahulu, disebut Qiyamullail.

Nah dari pembahasan artikel di atas mudah mudahan tentang shalat tahajud harus tidur dulu atau tidak, bisa terjawab, jika masih ada yang kurang di fahami silahkan di tanyakan melalui contact email ataupun lewat facebook fanspage riyadul ulum, jangan lupa juka di like ya halaman kajianmuslimnya, untuk pembahasan artikel kali ini kami cukupkan sampai disini dulu, akhir kata saya ucapkan wasallam riyadul ulum.



:: برچسب‌ها: Hadits ,
:: بازدید از این مطلب : 50
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : پنج شنبه 8 فروردين 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Mungkin ada sebagian dari teman-teman ada yang bertanya, apakah ada dalil-dalil yang menjelaskan tentang shalat rawatib, nah maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan membagikan dalil dalil yang menjelaskan tentang shalat rawatib, dalil dari ummu habibah ummul mu'minin dan dari abdullah bin mughaffal al-muzani, dalam dalil ini akan dijelaskan tentang rakaat shalat rawatib, pelaksanaanya, berapa rakaat shalat rawatib sehari semalam, mungkin untuk lebih jelasnya kita langsung saja bahas dalil dalilnya berikut di bawah ini Dalil shalat rawatib, baca juga postingan sebelumnya yang membahas tentang dalil shalat qabliyah,

Dari Ummu habibah Ummul Mu'minin, ia berkata:"saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Siapa yang shalat 12 rakaat sehari semalam, dibangunkan untuknya satu tempat disurga" (HR. Muslim)

Penjelasan 12 rakaat tersebut terdapat dalam riwayat imam at-tirmidzi,

DALIL KE DUA
4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya. dan 2 rakaat sebelum subuh, . menurut riwayat ibnu umar: 2 rakaat sebelum dzuhur. sedangkan 2 rakaat sebelum ashar, 2 rakaat sebelum maghrib dan 2 rakaat sebelum isya masuk dalam hadits:

DALIL YANG KETIGA
Dari Abdullah bin mughaffal al-muzani, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: "Antara adzan dan iqamah ada shalat, bagi siapa yang mau melaksanakannya". (HR Al-Bukhari dan muslim).

Nah itulah dalil dalil yang menerangkan tentang shalat rawatib, dari jumlah rakaan, dan berapa rakaat shalat rawatib dilaksanakan sehari, mudah mudahan apa yang saya bagikan disini bisa bermanfaat bagi kawan kawan semuanya, jika kawan kawan memiliki bahan pertanyaan silahkan ditanyakan kepada kami, kontak kami sudah tersedia di menu kontak, atau bisa juga lewat fanspage facebook, jika teman teman mengunjungi fanspage facebook kami jangan lupa like ya fanspage nya, mungkin untuk penulisan artikel kali ini saya cukupkan sampai disini sampai jumpa pada artikel selanjutnya, akhir kata saya ucapkan wasallam riyadul ulum.



:: برچسب‌ها: Dalil ,
:: بازدید از این مطلب : 61
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : دو شنبه 5 فروردين 1398 | نظرات ()
نوشته شده توسط : Saitama

Mungkin ada sebagian dari teman-teman ada yang bertanya, apakah ada dalil-dalil yang menjelaskan tentang shalat rawatib, nah maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan membagikan dalil dalil yang menjelaskan tentang shalat rawatib, dalil dari ummu habibah ummul mu'minin dan dari abdullah bin mughaffal al-muzani, dalam dalil ini akan dijelaskan tentang rakaat shalat rawatib, pelaksanaanya, berapa rakaat shalat rawatib sehari semalam, mungkin untuk lebih jelasnya kita langsung saja bahas dalil dalilnya berikut di bawah ini Dalil shalat rawatib, baca juga postingan sebelumnya yang membahas tentang dalil shalat qabliyah,

Dari Ummu habibah Ummul Mu'minin, ia berkata:"saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:
"Siapa yang shalat 12 rakaat sehari semalam, dibangunkan untuknya satu tempat disurga" (HR. Muslim)

Penjelasan 12 rakaat tersebut terdapat dalam riwayat imam at-tirmidzi,

DALIL KE DUA
4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya. dan 2 rakaat sebelum subuh, . menurut riwayat ibnu umar: 2 rakaat sebelum dzuhur. sedangkan 2 rakaat sebelum ashar, 2 rakaat sebelum maghrib dan 2 rakaat sebelum isya masuk dalam hadits:

DALIL YANG KETIGA
Dari Abdullah bin mughaffal al-muzani, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: "Antara adzan dan iqamah ada shalat, bagi siapa yang mau melaksanakannya". (HR Al-Bukhari dan muslim).

Nah itulah dalil dalil yang menerangkan tentang shalat rawatib, dari jumlah rakaan, dan berapa rakaat shalat rawatib dilaksanakan sehari, mudah mudahan apa yang saya bagikan disini bisa bermanfaat bagi kawan kawan semuanya, jika kawan kawan memiliki bahan pertanyaan silahkan ditanyakan kepada kami, kontak kami sudah tersedia di menu kontak, atau bisa juga lewat fanspage facebook, jika teman teman mengunjungi fanspage facebook kami jangan lupa like ya fanspage nya, mungkin untuk penulisan artikel kali ini saya cukupkan sampai disini sampai jumpa pada artikel selanjutnya, akhir kata saya ucapkan wasallam riyadul ulum.



:: برچسب‌ها: Dalil ,
:: بازدید از این مطلب : 93
|
امتیاز مطلب : 0
|
تعداد امتیازدهندگان : 0
|
مجموع امتیاز : 0
تاریخ انتشار : دو شنبه 5 فروردين 1398 | نظرات ()

صفحه قبل 1 2 3 4 5 ... 6 صفحه بعد